Editors Choice

3/recent/post-list

Cari Blog Ini

Food

3/Food/feat-list

Blog Keluarga

Music

4/Music/grid-big

Nature

3/Nature/grid-small

Fashion

3/Fashion/grid-small

Contact Me

Ticker

6/recent/ticker-posts

Slider

5/random/slider

SMP N 1 Cikancung

Me

Me

Sports

3/Sports/col-left

Technology

3/Technology/col-right

Menu ++

Business

Business/feat-big
annisadiyah

Hot Widget

random/hot-posts

Tugas PKn Nazia Rasid


TUGAS
Mata Pelajaran            : Pendidikan Kewarganegaraan
Guru Mapel                 : Suchi Noorbaeti, S.Pd
Nama                           : Nazia Rasid
Kelas                           : 7 A

-------------------------------------------------------------------------------

Polisi Tilang 35 Pelajar Bawa Sepeda Motor di Pramuka


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Timur berhasil menjaring 35 pelajar yang membawa sepeda motor di Jalan Pramuka Jakarta Timur, Selasa (10/9/2013) sore. Pelajar tersebut terpaksa ditilang lantaran tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tak dapat menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan tidak menggunakan helm.



Ine (16) siswi SMK 31 Kayu Manis, Matraman tak dapat mengelak ketika dihentikan polisi. Ia bersama temannya Nurlela (16) berboncengan pulang dari sekolah.

"Memang belum punya SIM, karena umurnya belum cukup. Orang tua juga memperbolehkan, yasudah bawa motor kke sekolah," katanya saat ditemui di lokasi.

Siswi kelas XI ini mengatakan, kedua orangtuanya mengizinkan dirinya untuk menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Matraman. Menurutnya, selain mempersingkat waktu, menurutnya menggunakan sepeda motor juga dapat mengirit uang jajan setiap harinya.

"Orangtua nggak mempermasalahkan kok, makanya diizinin naik motor," katanya.

Giska (17) pelajar SMK 27 Pasar Baru, yang terjaring razia, mengakui kesalahanya saat diberhentikan petugas polisi. Peremupuan yang mengenakan motor Yamaha Mio bernopol B 3313 RU ini berkelit tak sempat membuat SIM meski umurnya sudah memasuki usia dewasa.

Sementara itu, ditemui usai razia Kasat Lantas Jakarta Timur, AKBP Supoyo mengatakan, razia pelajar yang menggunakan sepeda motor memang sering dilakukan pihaknya untuk meminimalisir pelaggaran dalam berlalulintas.

"Yah kami memang sudah sering merazia para pelajar. Kalau terbukti melanggar yang kami kenakan sanksi tilang. Atau kalau surat-surat tidak lengkap akan kami hubungi orangtuanya," katanya.

Supoyo membantah, razia ini sebagai imbas dari kecelakaan maut yang di tol Jagorawi yang melibatkan anak bungsu musisi Ahmad Dhani yang berusia 13 tahun. Ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Satwilantas Jakarta Timur.

"Ini progran rutin. Setiap pos penjagaan tetap selalu melakukan razia. Kita juga lakukan pengawasan di tingkat sekolah seperti sosialisasi langsung ke sekolah," tuturnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
, Kamis, 28  Agustus 2014
Monitoring For : http://annisanurulsadiyah.blogspot.com (Intermediate learning fhase)
Reactions

Posting Komentar

0 Komentar